Minggu, 30 Juni 2013

095. Kajian Kitab Risalatul Jami'ah Bab Perkara Yang Membatalkan Shalat

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته







Oleh:
Thu Khang Angon Wedhuz

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

و يبطل الصلاة الكلام عمدا و لو بحرفين، و ناسيا إن كثر. و يبطلها العمل الكثير كثلاث خطوات و الأكل و الشرب و انكشاف العورة إن لم تستر حالا. و وقوع النجاسة إن لم تلق حالا من غير حمل، و يبطله سبق الإمام بركنين فعليين، و كذا التخلف بهما بغير عذر.
Yang membatalkan shalat:
1. Berbicara dengan sengaja walaupun hanya 2 huruf, atau bicara banyak karena lupa.
2. Banyak bergerak, misalnya melangkah 3 kali.
3. Makan[18].
4. Minum.
5. Terbukanya aurat jika tidak segera ditutup.
6. Terkena najis jika tidak segera di buang dengan cara tanpa mengangkatnya[19]
7. Mendahului imam dengan 2 rukun yang bersifat gerakan (fi'liyah)[20].
8. Tertinggal 2 rukun fi'liyah dari imam tanpa udzur[21].
و لا تصح الصلاة خلف كافر و امرأة و خنسى
Tidak sah shalat jika yang menjadi imam orang kafir, wanita, atau banci[22].

Keterangan:
[18] : Maksud dari makan dan minum disini adalah masuknya sesuatu, baik berupa makanan, minuman, batu, kayu, dan lain-lain ke dalam rongga tubuh seperti perut, tempurung kepala, baik disengaja atau tidak, atau karena dipaksa. Jika di paksa, tapi makanan itu hanya sedikit maka shalatnya sah. Jika lupa atau tidak tahu bahwa hal tersebut di haramkan shalatnya juga tidak batal.
(Syaikh Sa'id bin Muhammad Ba'syin, Busyral Karim, ats-Tsaqafah, Aden, hal 218)

[19] : Membuangnya dengan cara menepis jika najis itu kering atau dengan cara membuang kopyah, surban, rida', atau apa saja yang terkena najis. Membuangnya tidak dengan cara memegang/menggemgam najis.

[20] : Rukun Salat di bagi menjadi 4:
A. Rukun Qolbi (yang berhubungan dengan hati), yaitu niat.
B. Rukun Qouli (yang berhubungan dengan bacaan) ada 5, yaitu: Takbirotul ihrom (membaca "Allahu Akbar" di awal shalat), membaca fatihah, membaca Tasyahhud ahir, bersalawat kepada Nabi pada tasyahhud ahir dan mengucapkan salam di ahir shalat.
C. Rukum fi'li (yang berhubungan dengan gerakan/perbuatan) ada 6, yaitu: berdiri bagi yang mampu pada shalat wajib, ruku', i'tidal, dua sujud, duduk di antara 2 sujud, duduk ketika membaca tasyahhud ahir.
D. Rukum ma'nawi ada 2, yaitu: tertib dan thuma'ninah.
(Habib Muhammad bin Salim bin Hafizh, Fawaiduts Tsaminah, Darul Faqih, 1997, hal 79)

[21] : Jika tertinggal karena udzur, maka salatnya sah. Udzur yang di maksud ialah:
A. Tidak mampu membaca dengan cepat (sedangkan imamnya cepat).
B. Imam langsung ruku' setelah membaca Fatihah.
C. Tertidur dalam posisi duduk tasyahhud yang sempurna.
D. Lupa membaca Fatihah.
Orang yang mengalami udzur di atas boleh tertinggal sampai 3 rukun fi'li yang panjang.
(Habib Muhammad bin Salim bin Hafizh, Fawaiduts Tsaminah, Darul Faqih, 1997, hal 93)

[22] : Shalat berjama'ah dapat dikatakan sah jika:
A. Lelaki mengimami lelaki.
B. Lelaki mengimami perempuan.
C. Lelaki mengimami banci.
D. Banci mengimami perempuan.
E. Perempuan mengimami perempuan.
Shalat berjama'ah tidak sah jika:
A. Perempuan mengimami lelaki.
B. Banci mengimami laki-laki.
C. Perempuan mengimami banci.
D. Banci mengimami banci.
(Syaikh Salim bin Samir al-Hadhrami, Safinatun Naja, Maktabatul Fikr, Sana'a, Yaman, hal 14)




والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته


0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template