Sabtu, 22 Juni 2013

049. Keliru Menjima' Mertua, Lalu?

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Dari Mbak Firoh@ 26 Maret 20012.
Assalamualaikum Wr Wb.
Yang saya hormati ketua Majlis Tanah Merah dan semua para Asatidnya. Begini Ustadz, ada kejadian di kampung saya, sekitar tiga tahun yang lalu, sebelum saya berangkat ke Negara Onta ini, Seorang menantu (laki-laki) keliru menggauli (bersetubuh) dengan mertua
perempuannya, mulanya menantu tadi menyangka, yang tidur di kamarnya itu adalah istrinya sendiri, namun setelah adegan itu terjadi, ternyata yang di gauli itu adalah mertuanya. yang saya tanyakan, bagaimana hukumnya keliru menjima` ( menyetubuhi ) mertua tersebut,,,? Mohon penjelasannya , terima kasih sebelumnya. Maaf, bukan saya tidak senonoh dalam bertanya, namun ini kenyataan. Wassalam

Jawaban:
Kepada saudari Firoh@ Waalaikumussalam Wr W.
Menanggapi pertanyaan diatas, Musyawarah (MTTM) memutuskan sebagai berikut:
(1). Memutuskan bahwasanya hukum persetubuhan yang telah terjadi antara ( menantu dan mertua perempuannya ) disebut wathi' syubhah ( وطيء شبهه ).
(2). Memutuskan jika memang tidak disengaja dalam persetubuhan tersebut maka keduanya tidak berdosa dan tidak mendapatkan sangsi zina( حد الزانى ) dan wajib atasnya membayar mahar. Namun jika ada unsur kesengajaan ,baginya berhak mendapatkan sangsi zina.
(3) Memutuskan sebab terjadinya persetubuhan antara (menantu dan mertua perempuannya) maka hubungan pernikahan antara (suami istri )menjadi talaq dengan sendirinya tanpa mengutarakan ucapan talaq dan suami tidak boleh menikahi perempuan tersebut selama lamanya.
Keterangan:
واعلم أن الشبهة تنقسم ثلاثة أقسام القسم الأول شبهة الفاعل وهي كمن وطىء على ظن الزوجية (اعانة الطالبين ج 3 ص 337
Keterangan:
قال الشيخ زكريا فيه : ويقطع النكاح تحريم مؤبد كوطئ زوجة ابنه ووطئ الزوج امَّ زوجته او بنتها بشبهة فيفسخ به نكاحها كما يمنع انعقاده ابتداء سواء كان الموطوئة محرما للواطئ قبل العقد عليها كبنت اخيه أم لا . ( قوله تحريم مؤبد ) اي على الزوج بدليل التمثيل ( قوله او بنتها ) الظاهر ولو كانت منه ايضا كأن وطئ بنته بشبهة فتحرم عليه امها . ( قوله كوطئ زوجت ابنه ) ويجب على الواطئ مهر مثل للزوجة وأخر للزوج ان كان بعد الدخول لتقويته البضع عليه فان كان قبله فمهر للزوجة ونصف للزوج . مختصر منهاج الطالبين
Keterangan:
: الشافعية قالوا : الواطئ بشبهة يجب فيه مهر مثل , فمن ظن فى نائمه أنها زوجته فوطئها وهي لا تدري ثبت لها مهر مثلها , اما اذا أحست به وعلمت فانها تكون زانية يجب عليه الحد ,,,,,, الى ,,, ولهذا الحال,, لا حد فى الوطئ للشبهة .. الفقه على المذاهب الأربعة صحيفة : 879


Link Asal:



والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته

2 komentar:

itu mengatakan...

mungkin sangat gelap kamarnya sehingga tidak mengerti mana menantu mana suami?hhheee

itu mengatakan...

mungkin sangat gelap kamarnya sehingga tidak mengerti mana menantu mana suami?hhheee

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template