Minggu, 23 Juni 2013

062. Wanita Haid Berada Di Mushalla/Surau, Bolehkah..?

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته



PERTANYAANYana 
Assalaamualaikum.Wahai saudara2ku seiman tolong jawab pertanyaan sy :apa hukumnya bila sedang haid berdiam di musholla/surau samakah hukumnya dengan berdiam di masjid.trus apa pula hukumnya membaca surat2 pendek dngan niat doa {ngajar tpa}.syukron

 
 
JAWABAN

   1. Darmaji Jeksen  
wa'alaykum salam

1-kataxa di perbolehkan karena mushalla tidak sama dengan masjid (maaf jangan langsung disimpulkan karena ini hanya katanya :))

2-Dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin dijelaskan ; "Dan haram membaca al-qur'an bagi semisal orang junub bila bertujuan untuk
membacanya meskipun al- qurannya bersama tulisan lain, namun tidak haram baginya bila memutlakkan tujuannya menurut pendapat yang kuat dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan membacanya seperti saat membenarkan bacaan yang salah, mengajar, mencari keberkahan dan berdoa".

Wallohu a'lam
Referensi : 1.Bughyatul Mustarsyidin, Hal : 26

Yang lain monggo...
   2. Kang Alam Sipendekar Bersarung
selain masjid boleh apapun bentuknya
untuk membacanya jg boleh krn tujuannya jg sudah jelas,

cukup simpel aj kok. hehe
    3. Paijo Jowo Timur
Assalamu'alaykum..
nambah dikit

Pendapat dari Dawud Al-Dhahiri
mengatakan boleh orang junub membaca al-
Qur'an,Pendapat ini juga berdasar kepada surat Nabi yang dikirimkan kepada Heraklius yang di dalamnya tercantum ayat-ayat al-Qur'an. Andaikan membaca al-Qur'an bagi orang junub dilarang, tentu Nabi tidak mengirimkan surat yang berisi ayat-ayat al-Qur'an, karena Heraklius adalah orang nasrani yang tentu tidak besih dari hadas besar. Riwayat dari imam Syafi'i dan Imam Malik memperbolehkan seorang haid membaca al-Qur'an bila takut lupa atau memang pekerjaannya mengajarkan/ menghapal al-Qur'an, atau mungkin seorang wanita yang sedang berargumentasi sehingga harus menggunakan al-Qur'an sebagai dalil. Demikian juga memperbolehkan membaca ayat-ayat pendek yang tujuannya untuk zikir, seperti membaca basmalah ketika hendak makan dan minum dan membaca hamdalah ketika selesai dan lain-lain sebagainya.

     4. Sanusi El Ruzy
Paijo Jowo Timur > maaf, sependek pengetahuan kami pendapat imam Daud Az-Zhohiri tidak boleh di ikuti.

     5. Brojol Gemblung
 ﺑﻐﻴﺔ ﺍﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﻳﻦ \ ﺹ 25

ﻣﺴﺄﻟﺔ: ﻱ: ﻳﻜﺮﻩ ﺣﻤﻞ ﺍﻟﺘﻔﺴﻴﺮ ﻭﻣﺴﻪ ﺇﻥ ﺯﺍﺩ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﺇﻻ ﺣﺮﻡ، ﻭﺗﺤﺮﻡ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻋﻠﻰ ﻧﺤﻮ ﺟﻨﺐ ﺑﻘﺼﺪ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀﺓ ﻭﻟﻮ ﻣﻊ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﻻ ﻣﻊ ﺍﻹﻃﻼﻕ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺍﺟﺢ، ﻭﻻ ﻳﻘﺼﺪ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀﺓ ﻛﺮﺩّ ﻏﻠﻂ ﻭﺗﻌﻠﻴﻢ ﻭﺗﺒﺮﻙ ﻭﺩﻋﺎﺀ

ﺷﺮﺡ ﺑﻐﻴﺔ ﺍﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﻳﻦ ﻟﻠﺤﺒﻴﺐ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺍﻟﺸﺎﻃﺮﻱ \ ﺝ \ 1 ﺹ 346

ﻗﻮﻟﻪ : ﺗﺤﺮﻡ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ. ﺍﺧﺘﺎﺭ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻤﻨﺬﺭ ﻭﺍﻟﺪﺍﺭﻣﻲ ﻭﻏﻴﺮﻫﻤﺎ ﻣﺎ ﺭﻭﻯ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﻭﻏﻴﺮﻩ ﺍﻧﻪ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻠﺤﺎﺋﺾ ﻭﺍﻟﺠﻨﺐ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﻛﻞ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﻫﻮ ﻗﻮﻝ ﻟﻠﺸﺎﻓﻌﻲ, ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺰﺭﻛﺸﻲ: ﺍﻟﺼﻮﺍﺏ ﺍﺛﺒﺎﺗﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﺪﻳﺪ, ﻗﺎﻝ ﺑﻌﻀﻬﻢ: ﻭﻫﻮ ﻗﻮﻱ ﻓﺎﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﺜﺒﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﺷﻲﺀ ﻳﺤﺘﺞ ﺑﻪ ﻭﺍﻻﺻﻞ ﻋﺪﻡ ﺍﻟﺘﺤﺮﻳﻢ. ﺍﻫـ . ﻭﺍﻟﻤﺬﻫﺐ ﺍﻟﺘﺤﺮﻳﻢ

ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ ( ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻷﻭﻝ , ﺹ /69 ) :

ﻭﺍﻟﺤﺎﺻﻞ ﺃﻧﻪ ﺇﻥ ﻗﺼﺪ ﺍﻟﻘﺮﺃﻥ ﻭﺣﺪﻩ ﺃﻭﻗﺼﺪﻩ ﻣﻊ ﻏﻴﺮﻩ ﻛﺎﻟﺬﻛﺮﻭﻧﺤﻮﻩ ﻓﺘﺤﺮﻡ ﻓﻴﻬﻤﺎ.ﻭﺍﻥ ﻗﺼﺪ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﻭﺣﺪﻩ ﺍﻭﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﺍﻭﺍﻟﺘﺒﺮﻙ ﺍﻭﺍﻟﺘﺤﻔﻆ ﺍﻭﺍﻃﻠﻖ ﻓﻼﺗﺤﺮﻡ ﻷﻧﻪ ﻣﻊ ﻭﺟﻮﺩ ﻗﺮﻳﻨﺔ ﻻﻳﻜﻮﻥ ﻗﺮﺃﻧﺎ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻘﺼﺪ ﻭﻟﻮ ﺑﻤﺎ ﻻﻳﻮﺟﺪ ﻧﻈﻤﻪ ﻓﻲ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻘﺮﺃﻥ ﻛﺴﻮﺭﺓ ﺍﻹﺧﻼﺹ.

   6. Sanusi El Ruzy
Paijo Jowo Timur > kami hanya mendapat pngetahuan dari guru2 kami.
Untuk dalilnya kami tak tahu.
Tapi ada qoul spti ini,
أن تقليد القول أو الوجه الضعيف في المذهب بشرطه أولى من تقليد مذهب الغير لعسر جتماع شروطه.
(بغية المسترشدين ص ١٠)


seseorang berfatwa n mnunjukkan fatwa nyleneh atau kterangan dri ktab ghorib pun sbnarnya kalau bisa jangan
و لا يجوز للمفتى أن يفتى الجاهل المتمسك بمذهب الشافعي صورة بغير الراجه منه.
(بغية المسترشدين ص ٨)

لا يحل الإفتاء من الكتب الغريبة.
(العقود الدينية في تنقيح الفتاوي الحميدية ج ٢ ص ٣٢٤)

silahkan di lanjud.

والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template