Sabtu, 29 Juni 2013

090. Kajian Kitab Risalatul Jami'ah Bab Adab Shalat

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته



Oleh:
Thu Khang Angon Wedhuz


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

و ينبغي أن يأتي بالسنن جميعها و هي كثيرة جدا. و ينبغي الإعتنآء بالإخلاص و هو العمل لله و حده. و ينبغي الحضور و هو أن يعلم بما يقول و يفعل و الخشوع و هو سكون الأعضاء و حضور القلب و تدبر القراءة و تفهمها فإنما يتقبل الله من الصلاة بقدر الحضور و يحرم الريآء في الصلاة و غيرها و هو العمل لأجل الناس.
Yang harus dilakukan ketika shalat:
1. Shalat hendaknya di kerjakan dengan mengamalkan sunnah-sunnahnya yang jumlahnya banyak sekali[17].
2. Shalat hendaknya dikerjakan dengan ikhlas, yaitu semata-mata untuk Allah.
3. Shalat hendaknya dikerjakan dengan hudhur, yaitu mengetahui apa yang sedan dibaca dan diperbuat.
4. Shalat hendaknya dikerjakan dengan khusu', yaitu dengan anggota badan yang tenang, dengan hati yang hadir, dengan merenungkan makna bacaan dan berusaha memahaminya. Diterimanya suatu shalat oleh Allah tergantung pada kadar ke-hudhur-an.
5. Di haramkan bersikap riya' dalam shalat dan ibadah lain. Riya' adalah melakukan amal/perbuatan demi manusia, bukan demi Allah.


Keterangan:
[17] : Sunnah-sunnah shalat banyak sekali, antara lain adalah:
A. Melafadzkan niat sebelum takbirotul ihrom.
B. Mengangkat kedua tangan ketika takbirotul ihrom, ketika hendak ruku', ketika bangun dari ruku' dan ketika bangun dari tasyahhud awal.
C. Waktu berdiri, telapak tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri dan meletakkan keduanya di bawah dada.
D. Membaca do'a iftitah.
E. Membaca ta'awaudz sebelum basmalah pada setiap rakaat.
F. Membaca ayat suci al-Qu'an setelah membaca surat al-Fatihah pada raka'at pertama dan kedua.
G. Mengucapkan "amin" di ahir bacaan al-Fatihah.
H. Memandang tempat sujud.
D. Membaca surat al-Fatihah dan ayat Suci al-Qur'an dengan jahr (bersuara hingga terdengar oleh orang yang berada di dekatnya) pada dua raka'at pertama Magrhib, Isya', Subuh dan Jum'at. Dan membaca dengan Sir ( sekedar terdengar oleh dirinya sendiri) pada shalat Zhuhur dan Ashar. Membaca jahr ini disunnahkan baik untuk imam pada shalat jama'ah maupun untuk orang shalat sendirian (munfarid). Jika ada laki-laki yang bukan mahram, imam perempuan hendaknya membaca dengan sir (pelan) walaupun pada shalat jahriyah.
(Syaikh Sa'id bin Muhammad Ba'syin, Busyrol Karim, ats-Traqafah, hal 160-165)



والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template